Adi Warsidi
Banda Aceh – Empat gajah berjalan beriringan. Tuah melangkah gagah di depan, disusul Siska lalu Nani dan terakhir Bayu. Di atasnya masing-masing Mahout memandu berjalan dari Corservation Response Unit (CRU) Trumon ke sebuah sungai. Ingin mandi pagi.
Tempo bermalam di rumah mereka Sabtu dua pekan lalu, 16 April 2016, Desa Naca, Kecamatan Trumon, Kabupaten Aceh Selatan, sekitar 500 kilometer dari Banda Aceh. Kawasan itu berada dalam Koridor Alam Leuser, penghubung Suaka Marga Satwa dengan areal Taman Nasional Gunong Leuser (TNGL).
Thursday, May 12, 2016
Monday, May 9, 2016
Susuri Hutan Aceh, Kisah Cinta Gajah di CRU Trumon
Oleh: Adi Warsidi
Banda Aceh – Pelepah kelapa yang disediakan dipatahkan dengan belalai dan kakinya, lalu dimasukan ke dalam mulutnya yang lebar. Gajah Nani tak berhenti mengunyah makanan paginya pada Sabtu pekan lalu, 16 April 2016, saat kami mengunjungi rumahnya di Conservation Response Unit (CRU) Trumon, Aceh Selatan.
Banda Aceh – Pelepah kelapa yang disediakan dipatahkan dengan belalai dan kakinya, lalu dimasukan ke dalam mulutnya yang lebar. Gajah Nani tak berhenti mengunyah makanan paginya pada Sabtu pekan lalu, 16 April 2016, saat kami mengunjungi rumahnya di Conservation Response Unit (CRU) Trumon, Aceh Selatan.
Subscribe to:
Posts (Atom)